Surakarta, 16 Agustus 2024 – Dalam upaya mendukung pengembangan kepemimpinan dan manajerial di lingkungan pendidikan, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah akan mengadakan kegiatan "Penguatan Pengelolaan Satuan Pendidikan Bagi Kepala Sekolah dari Guru Penggerak". Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi kepala sekolah yang diangkat dari program Guru Penggerak dalam mengelola satuan pendidikan secara efektif, transparan, dan akuntabel.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap di Dwangsa Lor In, Jl. Adi Sucipto No. 47, Gonilan, Kec. Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57169. Tahap II berlangsung dari tanggal 12 hingga 16 Agustus 2024, dan Tahap III pada tanggal 26 hingga 30 Agustus 2024. Setiap tahap diikuti oleh 250 peserta, dengan total 500 peserta yang berasal dari kepala sekolah yang diangkat dari Guru Penggerak dalam rentang waktu bulan Juli 2023 hingga Maret 2024 di 32 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah.
Pelatihan ini dirancang untuk mencapai beberapa tujuan utama, yaitu:
1. Menguatkan Kompetensi Profesional Kepala Sekolah: Meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam mengelola satuan pendidikan secara efektif, transparan, dan akuntabel sesuai dengan Perdirjen GTK Nomor 7327 Tahun 2023 dalam Kompetensi Profesional.
2. Kemampuan Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran: Memperkuat pengelolaan kurikulum dan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, serta pelaksanaan praktik kinerja guru yang efektif.
3. Keterampilan Coaching: Meningkatkan keterampilan dalam coaching untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan pemimpin pembelajaran yang fokus pada murid dan menjadi agen transformasi dalam ekosistem pendidikan. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama kurang lebih 6 bulan. Guru Penggerak yang memenuhi kriteria dan lulus seleksi memiliki potensi besar untuk menjadi kepala sekolah yang efektif, namun mereka juga memerlukan tambahan pelatihan dalam pengelolaan satuan pendidikan.
"Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kepala sekolah yang diangkat dari program Guru Penggerak memiliki kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memimpin dan mengelola sekolah secara efektif," ungkap Kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah.
Dengan kegiatan ini, diharapkan kepala sekolah dapat lebih siap dalam menjalankan perannya, mengelola sumber daya pendidikan secara optimal, dan menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas.