×
Sarasehan P5

BBGP Jawa Tengah menggelar Sarasehan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Gelar Merdeka Berbudaya

Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi pendidik Pendidikan Seni Budaya dan Bahasa Jawa, Balai Besar Guru Penggerak Provinsi (BBGP) Jawa Tengah menggelar Sarasehan P5 dalam Gelar Merdeka Berbudaya

gerakan merdeka belajar

Kemendikbudristek Bersama Pemprov Kalteng Berkomitmen Teruskan Implementasi Gerakan Merdeka Belajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan (Ditjen GTK) terus berupaya meningkatkan implementasi Gerakan Merdeka Belajar

merdeka belajar

Upaya Kemendikbudristek Optimalkan Merdeka Belajar di Kalimantan Tengah

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani, mengapresiasi kerja keras pendidik dan tenaga pendidik dalam mengimplementasikan Gerakan Merdeka Belajar di satuan pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

pemberdayaan guru

Merdeka Belajar di Kepulauan Karimunjawa

Berbicara tentang Merdeka Belajar memang cukup menarik untuk dibahas. Banyak inovasi dan terobosan baru dalam dunia pendidikan khususnya. Sebut saja ada Kurikulum Merdeka, Platform Merdeka Mengajar, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan masih banyak lagi. Itu semua tentunya tidak akan pernah jauh dari para pelaku pendidik yaitu Guru. Guru sangat berperan penting dalam memberikan pembelajaran kepada peserta ddik

ikm sesuai rencana

Implementasi Kurikulum Merdeka Tetap Berjalan Sesuai Rencana

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memastikan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka tetap berjalan sebagaimana rencana. “Mulai tahun ajaran 2022/2023 ini, Kurikulum Merdeka menjadi salah satu opsi

edwg

EdWG G20, Mendikbudristek Menjelaskan Transformasi Pendidikan Indonesia Melalui Merdeka Belajar

Pada pertemuan kedua Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group/EdWG) G20 yang dibuka pada Rabu (18/5/2022) dan berlangsung selama dua hari secara hibrida ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi